Langsa, 13 Juni 2025 — Untuk memperkuat deteksi dini kesehatan pekerja, Dinas Kesehatan Kota Langsa mendampingi kegiatan skrining penyakit menular (TBC) dan penyakit tidak menular (PTM) yang dilaksanakan UPTD Puskesmas Langsa Kota di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Langsa, Jumat (13/6).

Kegiatan ini dipimpin Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Betti Muharni, SKM, M.K.M., mewakili Kadinkes dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M. Sebanyak 24 pegawai menjalani pemeriksaan meliputi:

Skrining TBC (riwayat batuk, foto toraks & wawancara risiko — terutama bagi pegawai dengan diabetes melitus).

Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat guna mendeteksi PTM sejak dini.

Hasil awal menunjukkan tiga pegawai terindikasi suspek TBC dan segera dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan laboratorium, sejalan dengan semboyan “TOSS TB: Temukan, Obati, Sampai Sembuh.” Sementara itu, pegawai dengan faktor risiko PTM mendapat konseling gaya hidup sehat, pengendalian diet, dan anjuran aktivitas fisik teratur.

“Skrining terpadu ini penting agar penyakit menular terdeteksi sebelum menular ke rekan kerja, sekaligus memetakan risiko PTM yang sering tak bergejala,” ujar Betti Muharni.

Dinkes Kota Langsa berkomitmen memperluas skrining aktif di lingkungan perkantoran, sekolah, dan komunitas guna menekan angka TBC dan PTM serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.