Banda Aceh, 14 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat pengendalian Tuberkulosis (TBC) di tingkat kabupaten/kota, Dinas Kesehatan Kota Langsa turut ambil bagian dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan Penyakit Menular (Monev PPM) TBC Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh di Hotel Ayani, Banda Aceh, pada 14–16 Mei 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M. diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Betti Muharni, SKM, M.K.M., bersama tim pejabat fungsional dan perwakilan dari RSUD Langsa, yakni Kasi Rawat Inap dan Rawat Jalan.

Dalam pertemuan tersebut, peserta mendapatkan pemaparan mengenai situasi terkini TBC di Aceh, termasuk pembahasan Standar Operasional Prosedur (SOP), mekanisme jejaring internal, target capaian, dan indikator kunci program TBC Tahun 2025.

Betti Muharni menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan membangun kolaborasi antara Dinas Kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan mitra eksternal dalam rangka meningkatkan efektivitas program pengendalian TBC.

“Pertemuan ini menjadi momen penting bagi seluruh District Public-Private Mix (DPPM) kabupaten/kota untuk menyusun rencana aksi konkret, memperkuat jejaring internal dan eksternal, serta memperkuat tim PPM TBC di daerah masing-masing,” ujar Betti.

Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh indikator program, termasuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) TBC, dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan.

Dengan komitmen yang solid antar pemangku kepentingan, diharapkan pengendalian TBC di Kota Langsa dan seluruh Aceh akan semakin efektif, sehingga kasus TBC bisa ditekan dan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat.