Langsa, 17 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Kota Langsa menerima kunjungan kerja Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Aceh, Yudi Noviandi, M.Sc.Tech., Apt, bersama jajaran, Selasa (17/6/2025). Kehadiran rombongan disambut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Langsa, Fonna Kartika, SKM, Plt. Kabid Sumber Daya Kesehatan, dr. Mahlidayani, serta tim farmasi Dinkes Kota Langsa.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Dinas Kesehatan dan membahas rencana strategis pembangunan Loka POM di wilayah timur Aceh. Kehadiran fasilitas pengawasan ini dinilai penting untuk memperkuat perlindungan masyarakat terhadap peredaran obat, pangan, dan kosmetik yang tidak memenuhi standar keamanan maupun mutu.
“Kawasan timur Aceh memiliki aktivitas perdagangan lintas kabupaten yang cukup tinggi. Keberadaan Loka POM akan memudahkan pengawasan, penindakan, dan pembinaan pelaku usaha—sekaligus mempercepat layanan sertifikasi,” jelas Yudi Noviandi.
Dinas Kesehatan Kota Langsa menyambut baik rencana tersebut. Fonna Kartika menyatakan komitmen Pemko Langsa untuk mendukung penyediaan data, koordinasi lintas OPD, hingga kemungkinan pemanfaatan lahan strategis.
Poin utama yang disepakati:
Pemetaan lokasi calon Loka POM dengan mempertimbangkan akses logistik dan jaringan laboratorium.
Sinkronisasi data peredaran obat dan pangan antara Dinkes, dinas perdagangan, dan BPOM.
Rencana pelatihan bersama bagi tenaga farmasi Puskesmas dan RS guna memperkuat sistem pelaporan produk bermasalah.
Langkah tindak lanjut akan dituangkan dalam pertemuan teknis lanjutan antara tim BPOM Aceh, Pemko Langsa, dan pemerintah kabupaten/kota tetangga di wilayah timur.
Dengan hadirnya Loka POM, diharapkan pengawasan sediaan farmasi, makanan, dan kosmetik di Aceh bagian timur menjadi lebih cepat, efektif, dan berdampak langsung pada kesehatan serta keselamatan konsumen.
